Tarian Tangan di Atas Keyboard

Black Friday merupakan budaya populer di AS dimana hari tersebut adalah hari yang dinanti bagi para pecinta belanja di AS. Kapan? Tepat di hari Jumat setelah hari Kamis pekan minggu keempat di bulan November atau setelah hari Thanksgiving (hari libur di AS sebagai rasa syukur atas akhir musim panen yang jatuh di hari Kamis pekan keempat di bulan November). Toko-toko baik online maupun offline pada hari tersebut memberikan diskon secara besar-besaran dan bahkan mencapai 80%. Black Friday menandai dimulainya musim belanja Natal sehingga tak heran jika banyak pengunjung yang rela antre bahkan berebut barang yang diinginkan. Kenapa disebut Black Friday? Menurut wikipedia, di hari tersebut banyak sekali toko retail yang memperoleh pendapatan tertinggi. Oleh sebab itu, catatan bisnis mereka ditandai dengan hilangnya tinta merah yang diganti dengan tinta hitam yang berarti bahwa mereka berhasil mengubah kerugian menjadi keuntungan yang diperoleh. Perayaan ini memberikan dampak

Memiliki dua orang ayah memberikan saya pilihan untuk belajar dari dua sudut pandang, yaitu ayah kaya dan ayah miskin. Dengan mengontraskan dua sudut pandang ini, saya harus memilih dan berpikir manakah yang tepat bagi diri saya sendiri. Alasan yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin adalah uang diajarkan di rumah, tidak di sekolah . Jadi, apa yang diajarkan orang tua miskin kepada anaknya? Yang dikatakan hanyalah, “Teruslah bersekolah dan giat belajar.” Seorang anak mungkin akan lulus dengan mengagumkan tapi dengan sikap dan mental pemikiran keuangan orang miskin. Saya dan teman saya bekerja di toko swalayan tiap hari Sabtu selama 3 jam dan dengan gaji sebesar 10 sen per jam. Total gaji sebesar 30 sen tidak terlalu menggembirakan dan hanya saya belanjakan untuk beli komik sebesar 10 sen. Pada minggu keempat, muncul keinginan behenti bekerja karena saya merasa tidak ada pelajaran yang dapat dipetik. Ya, pelajaran tidak selamanya seperti orang kuliah dan seja

Sumber: google.co.id Roseto Valfatore adalah sebuah kota di negara Italia. Penduduknya miskin dan perekonomiannya rendah. Kemudian, penduduknya melakukan imigrasi ke daerah dekat dengan kota Bangor, Pensylvania, Amerika Serikat. Kemudian, mereka membangun peradaban yang yang kotanya juga dinamakan Roseto. Kota Roseto termasuk kota yang mandiri. Kota di sebelahnya mayoritas dihuni oleh orang Inggris dan Jerman. Memang pada waktu itu (awal abad 19) Italia-Inggris-Jerman tidak akrab sehingga kota Roseto terkesan tertutup. Pada suatu waktu, ada seorang dokter bernama Stewart Wolf yang diundang ke Roseto untuk melakukan ceramah mengenai kesehatan. Pada saat itu pula, ada seorang dokter lokal yang berbicara bahwa dia jarang menemukan pasien di bawah umur 65 tahun yang menderita serangan jantung. Wolf heran dengan pernyataan sang dokter. Pada tahun tersebut, serangan jantung merupakan epidemi di Amerika Serikat dan merupakan penyebab utama meninggalnya pria di bawah umur 65 tah