Pengetahuan Dasar Tentang Teknik Industri

Sesuai dengan definisi Teknik Industri yang telah dibahas sebelumnya, bahwa terdapat perkembangan objek kajian Teknik Industri. Objek kajian Teknik Industri telah berkembang dari semula yang hanya terkait dengan stasiun kerja sampai akhirnya kepada sistem industri.

Tabel 1 Perkembangan Teknik Industri
Tipe
Komponen Utama
Kinerja
Stasiun Kerja (Work Station)
Men, machines, materials
Productivity, efficiency
Manufaktur (Manufacture)
Men, machines, materials
Quality, cost, delivery
Korporasi (Corporate)
People, equipment, materials
Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Internal Rate of Return (IRR)
Sistem Rantai Pasok (Supply Chain System)
People, equipment, materials
Competitiveness, Return on Investment (ROI)
Sistem Industri (Industrial System)
People, infrastructure, materials
Productivity, competitiveness
Sumber: Senator Nur Bahagia (2007)

Dalam perkembangan selanjutnya, sistem integral meluas menjadi apa yang disebut dengan sistem riil (real system) yang berkaitan dengan sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (artificial system). Dengan perluasan tersebut, unsur manusia sebagai komponen sentral sistem integral tidak mengalami perubahan dan tetap menjadi fokus kajian. Dengan meluasnya komponen sistem integral, bidang kajian Teknik Industri semakin luas sehingga bidang keilmuan pendukung yang harus dikuasai insinyur Teknik Industri juga harus semakin luas.

Gambar 1 Real System Sebagai Perluasan Teknik Industri
Sumber: Senator Nur Bahagia (2007)

Teknik Industri berperan dalam melakukan design, installation, dan improvement sistem integral baik dalam ruang lingkup Human Activity System maupun Management Control System. Human Activity System terkait dengan perancangan dan perbaikan sistem integral. Management Control System terkait dengan pengoperasian sistem integral. Menurut Turner (1994) ruang lingkup bidang kajian Teknik Industri mencakup Human Activity System dan Management Control System.

Gambar 2 Ruang Lingkup Bidang Kajian Teknik Industri
Sumber: Senator Nur Bahagia (2007)

Tabel 2 Rincian Ruang Lingkup Bidang Kajian Teknik Industri
Human Activity System
Management Control System
  1. Proses manufaktur
  2. Bahan dan sumber daya proses produksi
  3. Tata cara pelaksanaan tugas
  4. Tata letak fasilitas dan pola aliran bahan
  5. Sarana dan prosedur penanganan material
  6. Perencanaan tempat kerja
  7. Ukuran dan lokasi tempat penyimpanan
  8. Prosedur pengumpulan data dan pelaporan
  9. Prosedur pemeliharaan
  10. Prosedur pengamanan
  11. Dsb.

  1. Sistem perencanaan manajemen
  2. Prosedur peramalan
  3. Penganggaran dan analisis ekonomi
  4. Rencana pengupahan dan penggajian
  5. Rencana insentif dan hubungan karyawan
  6. Manajemen sumber daya manusia
  7. Perencanaan kebutuhan material
  8. Prosedur dan pengendalian persedian
  9. Penjadwalan produksi
  10. Sistem informasi manajemen
  11. Sistem pengendalian manajemen mutu
  12. Perencanaan dan pengendalian biaya
  13. Perancangan organisasi
  14. Sistem pendukung keputusan
  15. Dsb.

Sumber: Turner (1994)

Menurut Turner (1994) kegiatan Teknik Industri dikelompokkan berdasarkan tingkatan manajerialnya, yaitu tingkatan operasi produksi, sistem manajemen, dan sistem perusahaan/ korporasi. Kegiatan operasi produksi adalah kegiatan yang dilaksanakan pada tingkatan operasional yang terkait dengan bagaimana produk atau jasa dihasilkan. Kegiatan sistem manajemen terkait dengan bagaimana menangani keterkaitan antara produksi, SDM, keuangan, dan sistem informasi. Kergiatan sistem perusahaan terkait dengan penanganan kegiatan perusahaan secara menyeluruh dan global.

Gambar 3 Lingkup Kegiatan Teknik Industri
Sumber: Senator Nur Bahagia (2007)

Tabel 3 Rincian Lingkup Kegiatan Teknik Industri
Tingkat Kegiatan
Lingkup Kegiatan
Uraian Kegiatan
Operasi Produksi
Produk/jasa
Analisis kebutuhan
Perbaikan berkelanjutan
Proses manufaktur
Penentuan metode produksi
Pemilihan peralatan
Penentuan perakitan
Penentuan aliran bahan, penentuan sistem dan prosedur
Fasilitas
Perancangan lay out
Penentuan sistem pemeliharaan, proses pemeriksaan dan pengujian, sarana pendukung, keamanan dan keadaan darurat
Tata cara kerja dan standar
Studi pengukuran kerja, waktu kerja, pemutakhiran
Perbaikan tata cara kerja
Analisis value engineering
Penurunan biaya dan buangan
Perencanaan dan pengedalian produksi
Peramalan permintaan produk
Analisis pembatasan kapasitas
Perencanaan operasi
Analisis persediaan
Perencanaan pengendalian kualitas produk
Penyelarasan produksi, inventori, tenaga kerja
Perancangan sistem dan prosedur untuk pengendalian pabrik
Sistem Manajemen
Sistem informasi
Analisis kebutuhan informasi
Penyusunan basis data
Sistem pelaporan
Analisis data
Pengembangan sistem pendukung keputusan (SPK)
Kebutuhan komunikasi data dan jaringan komputer
Sistem keuangan dan pembayaran
Perancangan sistem anggaran
Ekonomi teknik
Program penurunan biaya
Prosedur dan penelusuran pelaporan biaya
Personil (tenaga kerja)
Prosedur pengujian, seleksi, penempatan karyawan
Pendidikan, pelatihan, pembinaan karyawan
Penilaian kerja dan hasil kerja
Perancangan sistem pengupahan
Perbaikan sistem kerja, tata cara kerja, ergonomi, dan keselamatan kerja
Sistem Korporasi
Perencanaan korporasi
Perancangan dan pengoperasian sistem perencanaan
Pelaksanaan rencana strategis
Penyusunan model bisnis, pengembangan korporasi, kepemimpinan, dsb
Kebijakan dan prosdur
Perancangan dan analisis organisasi
Policy manual
Etc
Pengukuran kinerja
Kinerja perorangan, organisasi, manajemen, dan korporasi
Analisis sistem
Sistem kerja, organisasi, manajemen, kepemimpinan
Sumber: Turner (1994)

Keahlian dan kemampuan yang harus dimiliki oleh insinyur Teknik Industri adalah perancangan (design), instalasi (installation), dan perbaikan (improvement) sistem integral. Oleh sebab itu dibutuhkan pengetahuan dan metode serta pendekatan sebagai berikut:

Tabel 4 Komponen Pembentuk Keahlian Teknik Industri
Komponen
Keilmuan dan Metode
Keterangan
Pengetahuan Dasar (Basic Knowlede)
  • Matematika (Mathematics)
  • Fisika (Physical Sciences)
  • Ilmu Sosial (Social Sciences)

Ilmu sosial diantaranya psikologi, ilmu ekonomi, manajemen, dsb
Dasar Kerekayasaan (Basic Engineering)
  • Dasar Ilmu Kerekayasaan (Basic Engineering Sciences)
  • Dasar Teknik Industri (Basic Industrial Engineering)

Basic Engineering Sciences jenisnya tergantung pada jenis objekkajian
Alat Analisis dan Sintesis (Tools)
Metode Teknik Industri (Industrial Engineering Method)
Ex: Ergonomy, Operation Research, PPC, Enginering Economy
Pendekatan (Approach)
Sistemik Terintegrasi (Systemic and Integrated Approach)
Ex: Modelling, Simulation
Sumber: Senator Nur Bahagia (2007)



Pustaka
Bahagia, Senator Nur. 2007. Pengantar Teknik Industri. Institut Teknologi Bandung: Teknik Industri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Teknik Industri dan Objek Kajiannya

Teknik Industri - Revolusi Industri